"Senang sedih orang, ada di ujung telunjukmu"
Klik kanan dan klik kiri, itulah hal yang paling sering kita lakukan kalo lagi duduk di depan komputer (komputer yang nyala dan beroperasi maksudnya, kalo komputernya mati itu nggak masuk kategori). Kalo nggak ada mouse hidup di rasa hampa tanpa pendamping, tanpa kasih sayang, tak ada cinta, ingin mati saja perintah klik kanan dan klik kiri itupun juga nggak ada. Kalo disubtitusikan ke dalam tubuh manusia, mouse itu bagai tangan. Memang orang masih hidup kalo nggak punya tangan, tapi apa nggak tersiksa tuh, mau makan, mau minum, dan mau cebo’ bagaimana dong.
Gini sodara-sodara, sewaktu lagi asyik-asyiknya browsing di internet terkadang kita singgah pada suatu halaman yang menurut kita menarik. Apa yang membuatnya menarik dan membuat kita rela berlama-lama di dalamnya, alasannya ada banyak, di antaranya yaitu faktor tampilan.
Iklan adalah salah satunya. Gambar, bentuk, warna, tulisan, serta animasinya yang sudah dirancang sedemikian rupa itulah yang seringkali membuat suatu situs menarik dilihat. Karena saking menariknya, kita seolah-olah disihir untuk segera mengklik iklan itu. Eitsss... inilah yang saya maksudkan, jangan sembarangan kalian mengklik iklan-iklan yang ada. Satu klikmu bisa membuat seseorang jadi untung bisa pula membuat seseorang jadi rugi.
Bagaimana bisa ?
Ya bisa aja, apa sih yang nggak mungkin di dunia ini. Gini, iklan-iklan yang terpasang pada suatu situs itu adalah aset si pemilik situs itu. Namanya aja iklan, buat apa coba kita pasang iklan ? pastinya banyak alasannya, namun alasan akhir yang paling banyak yaitu untuk mendapatkan keuntungan, ujung-ujungnya juga duit.
Kalo si pemilik situs berhasil menggaet pengunjungnya untuk membeli sesuatu dari si pemasang iklan, nah dapat deh komisinya. Mengertikan. Untuk itu, sebagai netter kita harus pintar-pintar untuk memilih situs mana yang layak kita jadikan sebagai acuan untuk melakukan pembelian ke situs lainnya, ya itung-itung bantu orang lah. Kalo perkiraan kita kalo si pemilik situs itu sudah kaya, ya coba cari di situs lainnya, jangan jadikan yang kaya tetap kaya dan yang miskin tetap miskin.
Salah satu untuk mengenali iklan dalam statusnya sebagai komersil ato tidak adalah dengan cara tempatkan pointer mouse di atas iklan itu, tapi jangan mengkliknya. Selanjutnya perhatikan tulisan yang muncul di bagian bawah jendela browsermu.
Contoh iklan komersil :
http://www.-/ - - -.com/?id=123456
http://www.-/ - - -.com/welcoma.php?id=789106
http://www.-/ - - -.com/ref_pID=456789
Cara biasa untuk mengenalinya yaitu dengan melihat apakah ada barisan huruf (i) dan (d) serta tanda (=) nya di bagian akhir diikuti oleh beberapa digit angka-angka. Angka-angka itu merupakan user id si pemilik situs tempat iklan itu dipasang untuk memudahkan si pemilik iklan untuk melakukan pembayaran komisi kalo ada iklannya yang berhasil terjual di situs yang bersangkutan.
Sedang untuk mengenali iklan non komersil, itu mudah saja, yang penting nggak ada embel-embel di bagian ekornya. Sebagaian besar gitu kok, maap ye kalo ada salah.
Selain itu juga ada istilah klik fraud. Kalo yang di atas adalah tipe klik yang menguntungkan, yang ini nih yang merugikan orang. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai klik fraud klik di sini
Sumber gambar : http://www.monascoy.wordpress.com
Jumat, 03 April 2009
Hati-Hati, Jangan Sembarang Klik
Diposting oleh adel di 06.27
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
cPHa yg KnJNGi BloG aDeL
situs menarik neehh
- http://finalsense.com
- http://http://ebooksuper.110mb.com
- http://kolom-tutorial.blogspot.com
- http://myglitterromance.com
- http://photobucket.com
- http://psikologi-online.com
- http://snapdrive.net
- http://www.doneeh.com
- http://www.website-hit-counters.com
- www.playfirst.com
- www.smkinformatika.sch.id
- www.stafa.info
adel nii

hahhh pngen pjang ajah
0 komentar:
Posting Komentar